Jendela Dunia

        Kamu baru paham bahwa menjadi dewasa adalah saat dimana kamu benar-benar sendirian. Tak ada lagi tawa canda saudara, apalagi pelukan hangat dari mereka 

        Hari demi hari terasa semakin dingin, sepi dan  kadang sangat melelahkan. Hingar bingar pertemanan pun datang hanya untuk sesaat dan justru semakin mengusik perasaan.

        Terkadang kamu ingin melepaskan segalanya dan menyerah pada kenyataan namun, bentangan waktu mengajarimu untuk terus tumbuh dan memeluk erat segaa luka. Menciptakan senyum termanis meski kenyataannya jiwaku penuh sesak berbalut lara memaksamu untuk terus kuat walaupun sebenarnya ragamu mulai mati rasa 

      Jangan menyerah.... ini hanya tentang jendela mana yang kamu buka untuk melihat perspektif dunia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mentari Pagi

Terima Kasih Tuhan