Dia Pegang Tangan ku
Ketika kuberjalan
Aku berjalan dalam kegelapan
Ketika kuteruskan
Banyak gunung yang harus kudaki
Angin dan badai
Terus menghantam diri
Aku takut melangkah
Aku takut berkata-kata
Aku takut bermimpi
Takut dan khawatir
Selalu datang menghampiri
Bagiku semuanya sunyi
Bagiku semuanya tak berarti
Tangisku tiada henti
Aku t’lah meninggalkan-Nya
T’lah kulepas pegangan tangan-Nya
Namun, kini kusadari
Hanya Dia yang mampu pulihkanku
Karena Dia tetap pegang tanganku
Dan semuanya menjadi berarti
Ketika kuhidup bersama Yesus
Komentar
Posting Komentar