Mentari Pagi


 
Di pagi hari yang indah aku bangun dari tidur ku
Ku buka jendela kamar ku dan melihat betapa indahnya pagi hari
Bunga-bunga mulai bermekaran dengan indah seolah menyambut datangnya matahari pagi

Aku mau beterima kasih kepada Tuhan 
Aku mau setiap saat memuji nama Tuhan 
Alangkah indah dan megah karya Tuhan
Terima kasih Tuhan ungkapan terima kasih ku tidak akan cukup untuk memuji keagungan-Mu 

Mentari kehadiran mu di pagi hari adalah obat yang menimbulkan semangat yang luar biasa untuk diriku 

Terima kasih Tuhan atas karya tangan-Mu yang begitu menakjubkan untuk seluruh umat manusia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Katekese Metode BSA( Blandina Manuni 4A)

1.Tema: Menjadi sahabat Yesus yang sejati  2.Peserta: anak jalanan 3.Tempat: Taman Doa Gereja Katedral         Atambua 4.Sarana: lilin, rosario, salib, speker, gitar 5.Tujuan :     1. Membawa anak-anak jalanan yang            kurang beriman kembali ke jalan                  Tuhan     2. Menyadarkan anak-anak jalanan               untuk perlunya berdoa dan mengikuti         Tuhan 6. Metode: BSA, offline 7. Langkah-langkah: 1. Lagu Pembuka:          Tuhan Yesus kawanku: Tuhan Yesus kawan ku datanglah kepada ku rentangkanlah tangan ku dan terima hatiku Yesus itulah satu-satunya penolong ku yang sungguh Ia berjanji akan kembali untuk kita semua   2. Kata Pengantar Adik-adik yang terkasih terima kasih sudah hadir bersama kakak disini untuk kita sama-sama membaca dan merenungkan sabda Tuhan yang akan kita dengarkan nanti tentang Yesus memberkati anak-anak. Yang mana orang-orang bernggapan bahwa anak-anak tidak layak dan pantas untuk masuk dalam kerajaan sorga, maka hari ini kita akan mendeng
Baca selengkapnya

Jendela Dunia

Gambar
        Kamu baru paham bahwa menjadi dewasa adalah saat dimana kamu benar-benar sendirian. Tak ada lagi tawa canda saudara, apalagi pelukan hangat dari mereka          Hari demi hari terasa semakin dingin, sepi dan  kadang sangat melelahkan. Hingar bingar pertemanan pun datang hanya untuk sesaat dan justru semakin mengusik perasaan.         Terkadang kamu ingin melepaskan segalanya dan menyerah pada kenyataan namun, bentangan waktu mengajarimu untuk terus tumbuh dan memeluk erat segaa luka. Menciptakan senyum termanis meski kenyataannya jiwaku penuh sesak berbalut lara memaksamu untuk terus kuat walaupun sebenarnya ragamu mulai mati rasa        Jangan menyerah.... ini hanya tentang jendela mana yang kamu buka untuk melihat perspektif dunia
Baca selengkapnya